
Kasus ganti frame dan mesin memang langka. Tapi bukan tak mustahil terjadi. Bisa terjadi jika mengalami kecelakaan yang berakibat rangka dan mesin ancur. Atau akibat kesalahan pabrik. “Kalau kecelakaan, diurus departemen servis. Tapi jika karena cacat produk, bisa ke divisi spare-parts,” bilang Reiner lagi.

Nantinya, oleh diler atau bengkel resmi, semua bukti tadi akan dicopy dan potongan komponen diserahkan ke pabrik. Pabrik lah yang siapkan komponen barunya sekaligus bikin nomor registrasi sesuai aslinya. Tentunya dengan tipe, ukuran angka dan huruf sesuai model dan tahun keluaran motor. “Biasanya proses ini paling lambat makan waktu seminggu. Jadi konsumen cukup mengambil dari diler atau bengkel tempat ia memesan,” tutup Reiner.
Gampang, kan!
No comments:
Post a Comment